Cover film Vina Sebelum 7 Hari(kiri) dan Marliana Kakak Vina saat hadiri acara di salah satu stasiun tv nasional(Foto/net)
JAGATANTERO.COM, SERANG| Kasus pembunuhan gadis asal Cirebon, Vina kembali hangat diperbincangkan. Menanggapi hal ini, pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon meminta agar masyarakat bijak dalam menyaring informasi yang beredar khususnya di media sosial terkait kasus pembunuhan Vina. Mengingat banyak berita tersebar yang validitasnya belum dapat dipastikan atau masuk kategori hoaks.
Penjabat Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi menyampaikan bahwa banyaknya asumsi liar dan cocoklogi yang beredar dengan sumber yang belum dapat dipastikan ini dapat berpotensi menimbulkan fitnah yang dapat merugikan sejumlah pihak.
Belakangan ini, banyak pengguna media sosial yang berasumsi dan menyebarkan informasi keliru terkait dengan identitas tiga buronan pembunuh Vina dan teman lelakinya, Rizky atau Eky di Cirebon.
“Kami harapkan masyarakat untuk lebih bijak memilih dan memilah informasi yang masuk berkaitan dengan kasus Vina ini. Kita sudah tahu bahwa penanganan sudah ditarik ke Polda Jabar dengan asistensi dari Bareskrim Polri,” kata Agus dikutip dari Antara, Selasa (21/5/2024).
Masyarakat diharapkan dapat mempercayakan kasus ini pada pihak kepolisian agar para pelaku dapat segera ditangkap karena kini statusnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Jangan asal share sesuatu yang kita tidak yakini bahwa itu benar. Nantinya kita menjadi bagian dari penyebar hoaks itu. Kita percayakan karena ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dan kepolisian karena proses penangannya sedang berjalan,” tuturnya.(red)