 |
| Polisi Buru Pelaku Penusukan Satpam SMKN 9 Kabupaten Tangerang |
JAGATANTERO.COM, TANGERANG| Dua petugas satpam di SMKN 9 Kabupaten Tangerang menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Keduanya dilaporkan terkapar dengan tubuh berlumuran darah setelah disabet senjata tajam oleh terduga pelaku.
Menurut saksi, kejadian bermula saat pelaku tidak terima ditegur oleh korban karena tidak diperbolehkan masuk ke lingkungan sekolah. Terduga pelaku datang untuk menanyakan surat somasi yang dilayangkan dari salah satu Lembaga swadaya masyarakat (LSM kepada pihak sekolah.
Tak terima ditegur, korban dan pelaku kemudian terlibat cekcok hingga terjadinya pengeroyokan yang mengakibatkan 2 satpam mengalami luka serius di bagian tubuhnya akibat sabetan sajam dari para pelaku.
Menerima laporan tersebut, petugas Polsek Cisoka, Polresta Tangerang, bergerak cepat untuk menyelidiki kasus ini dan memburu para pelaku. Kapolsek Cisoka AKP Eldy, mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku yang terlibat.
"Kami sudah mengidentifikasi beberapa pelaku yang terlibat. Dan kami dibantu Kasat Reskrim Kompol. Arif.N.Y, langsung kerahkan personel gabungan Sat Reskrim dan Polsek Cisoka Polresta Tangerang untuk menangkap mereka, dan kami tidak akan memberikan toleransi terhadap tindakan kriminal seperti ini,” katanya.
Lanjut Eldy, pihak kepolisian pun telah mengumpulkan barang bukti serta memeriksa sejumlah saksi dari lokasi kejadian. Atas dasar itu perburuan para pelaku yang di duga melarikan diri tengah dilakukan upaya pencarian.
"Kami dari Polsek Cisoka dan Polresta Tangerang tengah berupaya memburu para pelaku ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, melalui Kasi Humas Polresta Tangerang, IPDA Purbawa, SH, menambahkan bahwa tim gabungan dari Sat Reskrim dan Polsek Cisoka saat ini sedang melakukan upaya pengungkapan terhadap dua orang terduga pelaku pengeroyokan tersebut.
"Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap pelaku yang bertanggung jawab melakukan perbuatan tindak pidana kekerasan,"ungkapnya. (Red)
