JAGATANTERO.COM, PANDEGLANG| Program ketahanan pangan Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang Banten, yang seharusnya sudah membuahkan hasil. Anehnya, program tersebut diduga belum dilaksanakan oleh pemerintah desa Cigondang.
Program yang diserap dari anggaran dana desa TA 2024 sebesar Rp25juta rupiah itu, di tahap pertama di tahun 2024 diperuntukan pembuatan kandang dan ternak sejumlah hewan bebek yang akan dikembangbiakkan. Namun hingga kini wujud dari bebek yang diternak tidak nampak alias gaib.
Hal tersebut disoal oleh ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Generasi Muda Peduli Tanah Air DPD Pandeglang M.Yaya.
Yaya mengatakan jika program yang seharusnya sudah membuahkan hasil bagi masyarakat setempat, namun program tersebut belum dilaksanakan," inikan serapan anggaran 2024 dari dana desa, nah jika kita hitung progres kegiatan tersebut pasti sudah ada hasil ada bulan tahun ini," ungkap M.Yaya kepada wartawan 16/07/2025.
Pihaknya juga merasa heran terhadap pihak penjabat desa," kami bingung kepada penjabat kepala desa, kok bisa seperti itu apakah karna beliau itu pejabat pemerintah kecamatan. Sehingga tidak dilakukan Monev oleh tim kecamatan," ujar M.Yaya.
Hal lain, A. Ruhmi selaku Pejabat sementara desa Cigondang, mengatakan. Jika pihaknya sudah menyerahkan anggaran tersebut kepada sekretaris desanya," saat itu juga kami sudah menyerahkan anggaran tersebut, kepada sekretaris desa kami yang bernama Bahri. Jika dirinyalah yang akan melaksanakan kegiatan tersebut, namun sampai sekarang juga kami belum mengetahui bentuk wujud kegiatan tersebut," tutur A.Ruhmi kepada wartawan.
A.Ruhmi juga sudah menegur, tentang program tersebut," kami sudah sering kali, meminta agar program tersebut segera direalisasi. Namun jawabnya iya iya dan iya saja hingga sampai sekarang," keluhnya.
Program yang diserap dari anggaran dana desa TA 2024 sebesar Rp25juta rupiah itu, di tahap pertama di tahun 2024 diperuntukan pembuatan kandang dan ternak sejumlah hewan bebek yang akan dikembangbiakkan. Namun hingga kini wujud dari bebek yang diternak tidak nampak alias gaib.
Hal tersebut disoal oleh ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Generasi Muda Peduli Tanah Air DPD Pandeglang M.Yaya.
Yaya mengatakan jika program yang seharusnya sudah membuahkan hasil bagi masyarakat setempat, namun program tersebut belum dilaksanakan," inikan serapan anggaran 2024 dari dana desa, nah jika kita hitung progres kegiatan tersebut pasti sudah ada hasil ada bulan tahun ini," ungkap M.Yaya kepada wartawan 16/07/2025.
Pihaknya juga merasa heran terhadap pihak penjabat desa," kami bingung kepada penjabat kepala desa, kok bisa seperti itu apakah karna beliau itu pejabat pemerintah kecamatan. Sehingga tidak dilakukan Monev oleh tim kecamatan," ujar M.Yaya.
Hal lain, A. Ruhmi selaku Pejabat sementara desa Cigondang, mengatakan. Jika pihaknya sudah menyerahkan anggaran tersebut kepada sekretaris desanya," saat itu juga kami sudah menyerahkan anggaran tersebut, kepada sekretaris desa kami yang bernama Bahri. Jika dirinyalah yang akan melaksanakan kegiatan tersebut, namun sampai sekarang juga kami belum mengetahui bentuk wujud kegiatan tersebut," tutur A.Ruhmi kepada wartawan.
A.Ruhmi juga sudah menegur, tentang program tersebut," kami sudah sering kali, meminta agar program tersebut segera direalisasi. Namun jawabnya iya iya dan iya saja hingga sampai sekarang," keluhnya.
Senada dengan A.Ruhmi, Camat Labuan, Yayat membenarkan jika kegiatan tersebut belum terealisasi," kami sangat menyayangkan, padahal program tersebut sudah terserap namun belum ada realisasi kegiatannya," ungkap Camat saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.(RC/Red)
Tags
Hukum
