![]() |
Ilustrasi |
JAGATANTERO.COM, SERANG| Seorang pria berinisial DH (29) di Lingkungan Lontar Jiwantaka, Kelurahan Lontar Baru, Kota Serang tewas dipukul pamannya yang sedang mabuk setelah sempat terlibat keributan.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (9/6/2024) malam ketika korban sedang makan bersama teman-temannya di kontrakannya.
Tiba-tiba pelaku berinisial DM (44) datang ke lokasi sambil memarahi korban. Para saksi yang ada di lokasi kemudian coba melerai, lantaran tidak terima dimarahi pelaku, korban kemudian mengadu kepada orang tuanya yang juga kakak kandung dari pelaku.
Setelah orang tua korban datang, pelaku langsung ditegur tapi ia tidak terima dan melawan dengan menampar kakaknya tersebut. Melihat Bapaknya berseteru dengan pamannya, Korban kemudian mencoba melerai tapi ia malah dianiaya oleh pelaku.
Korban dipukul di bagian dada dan kepala hingga terjatuh dan tewas. Kemudian pelaku langsung diamankan para saksi dan diamankan juga oleh polisi.
“Untuk korban saat di lokasi dinyatakan meninggal dunia sudah dilakukan pemeriksaan visum. Pada saat datang pelaku dalam kondisi mabuk,” kata Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Hengki Kurniawan melansir bantennews.co.id, Rabu, 12/06.
Terkait motif pelaku yang tiba-tiba datang dan marah marah masih dalam pemeriksaan.
“Masih dalam pemeriksaan, pelaku diduga dalam pengaruh minuman alkohol,” imbuhnya.
Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 7 tahun.(red)