![]() |
Ilustrasi |
JAGATANTERO.COM, SERANG| Aksi pemalakan yang dilakukan pelaku MS alias Sinyo terhadap para pedagang di Sawah Luhur berhasil dihentikan petugas Kepolisian Sektor Kasemen, Polres Serang kota, Polda Banten, pada Sabtu malam (20/07/2024).
Pelaku yang dikenal pemabuk itu diringkus setelah melakukan pemerasan terhadap sejumlah pedagang yang mangkal di sekitaran jalan Kelurahan Sawah luhur, kecamatan Kasemen, kota Serang.
Berdasarkan informasi yang didapat, pelaku merupakan warga setempat dan dikenal sebagai preman tanggung, lantaran kebanyakan korbannya adalah para pedagang kecil yang juga bermukim tak jauh dari tempat usahanya.
Aris (46) pedagang pecel lele, warga karang antu ini mengaku kerap dimintai uang secara paksa oleh pelaku. Kata Aris, setiap melakukan aksinya pelaku selalu dalam keadaan mabuk dan membawa senjata tajam sejenis pisau yang diselipkan di celana pelaku MS alias Sinyo.
"sering pak, dia kalau minta maksa dan kasar. memang yang diminta tidak besar paling cuma Rp10.000 tapi kalau tidak dikasih suka ngancam,"terang Aris.
Ia juga bercerita, sekira dua minggu lalu MS alias Sinyo pernah membuat keributan di depan Alfamart yang tak jauh dari lapak pecel lelenya. Pelaku mengamuk lantaran permintaannya ditolak oleh pedagang Fried Chicken. Pelaku juga disebut Aris sempat acungkan senjata tajam saat keributan itu terjadi.
"Itu Si sinyo pernah ribut sama pedagang fried chicken, bawa pisau dia pak, untung ada warga yang membantu misahin (melerai-red),"ungkap Aris kepada jagatantero.com, Senin, 22/7/2024.
Cerita Aris dibenarkan Amin (25) karyawan fried chicken, ungkap Amin, peristiwa itu dialami bosnya yang saat itu sedang berganti jaga melayani konsumen. Pelaku datang dalam keadaan mabuk meminta sepotong ayam goreng, lantaran tidak diberi, pelaku marah dan sempat cekcok hingga hampir terjadi baku hantam.
"kejadiannya ada sekitar dua minggu lalu, saya taunya juga cerita dari bos dan pedagang disini,"ujar Amin.
Bukan hanya Aris dan Pedagang fried chicken yang dijadikan korban pemalakan pelaku MS alias Sinyo. Pedagang Martabak dan Gorengan pun mangaku kerap dipalak pelaku, bahkan bisa dibilang korban yang paling apes ditangan MS alias Sinyo.
Pedagang Martabak dan Gorengan itu bernama Ikbal (32), kepada wartawan ia menceritakan, MS alias Sinyo kerap datang ke lapaknya berdalih pinjam uang dan meminta sebungkus gorengan. Seperti biasanya pelaku selalu dalam kondisi mulut bau alkohol. Cerita ikbal, MS alias Sinyo tak pernah mengganti uang yang dipinjam darinya, bahkan Pelaku berlagak seperti hilang ingatan terhadap hutangnya kepada Ikbal.
"dia bilangnya pinjam, sudah beberapa kali saya kasih tapi tak pernah dibayar. Malah kalau datang mau pinjam lagi. ya, gak besar sih paling pinjam 20ribu sampai 50ribu tapi tidak pernah dia ganti,"ungkapnya.
Selain uang, keluh Ikbal, pelaku juga sering pinjam motor miliknya hingga berjam-jam, bahkan, kata Ikbal, pelaku pernah menitipkan motornya di bengkel lantaran rantainya putus.
"kalau pinjam motor suka lama balikinnya, terus pernah motor saya ditinggalin di bengkel karena rantainya putus, mau gak mau akhirnya saya keluar uang lagi buat ngebenerin,"keluh Ikbal.
Tidak hanya pinjam uang dan motor, Pelaku MS alias Sinyo juga diduga mencuri pisau milik Ikbal. Pisau itu biasa digunakan Ikbal untuk mengiris martabak.
Namun, belakangan ini diketahui ternyata pisau yang diacungkan MS alias Sinyo saat bersitegang dengan pedagang fried chicken adalah miliknya yang hilang.
"itu pisau saya yang hilang, gak taunya diambil si sinyo,"tukasnya.
Menurut Informasi yang didapat, Petugas Polsek Kasemen melakukan pengamanan MS alias Sinyo terduga pelaku pemalakan tersebut atas pengaduan dari pemilik Alfamart. Pengaduan itu dilakukan karena perbuatan pelaku MS alias Sinyo dinilai cukup meresahkan warga dan pedagang.
Informasi itu kemudian dibenarkan Siti salah satu karyawan Alfamart. Menurut Siti, Pelaku MS alias Sinyo acap kali datang minta jatah keamanan. Pelaku beralasan menggantikan kakaknya yang telah meninggal dunia untuk mengambil uang bulanan sebesar Rp.200 ribu, apabila tidak diberi, pelaku memboyong sejumlah barang dari rak tanpa membayar.
Bukan cuma MS alias Sinyo yang suka belanja gratisan di toko waralaba tersebut, Ali adik MS alias Sinyo juga pernah mengambil barang dagangan tanpa membayar.
"yang diambilnya itu makanan kalau biasanya sih es krim, paling banyak tiga" terang Siti kepada wartawan saat dikonfirmasi di tempat kerjanya Alfamart Sawah Luhur, kota Serang.
Siti dan Ketiga pedagang lainnya mengaku nyaman usai diamankannya MS alias Sinyo. Mereka juga memberikan apresiasi atas kinerja petugas polsek kasemen yang gerak cepat bertindak meringkus terduga pelaku pemalakan yang menurut mereka sudah meresahkan dan sangat merugikan. Mereka juga berharap agar kejadian ini tidak lagi berulang dan pelaku dapat menyadari atas perbuatannya.
Sementara hingga berita ini dikabarkan, redaksi belum dapat menyambangi Polsek Kasemen guna mengetahui kebenaran informasi tersebut.(riz/njr)