Arif, Ketua Kelompok Tani Harapan Mulya 2, Tambalung Sasak, Desa Kemuning, Kabupaten Serang.
JAGATANTERO.COM, SERANG| Irigasi perpompaan yang mulai dilaksanakan di kabupaten Serang, Banten sangat membantu petani dalam mengairi sawahnya. Sebelumnya para petani hanya bisa satu kali tanam dalam satu tahun dengan adanya irigasi perpompaan menjadi dua kali tanam.
Diketahui, kementerian Pertanian saat ini tengah menggalakan sejumlah program salah satunya program pompanisasi. Program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
Kegiatan Irigasi Perpompaan dan Perpipaan diprioritaskan pada lokasi kawasan pertanian yang sering mengalami kendala atau kekurangan air irigasi terutama pada musim kemarau.
Output dari kegiatan ini adalah adalah terlaksananya kegiatan Kegiatan Irigasi Perpompaan dan Perpipaan sehingga tersedia sumber air yang dapat dimanfaatkan oleh petani, baik sebagai suplesi atau conjunctive use di daerah irigasi maupun sebagai irigasi utama di non daerah irigasi (tail end).
Diceritakan Arif salah satu penerima manfaat Bantuan program Irpom. Arif juga merupakan ketua Kelompok Tani Harapan Mulya 2, Tambalung Sasak, Desa Kemuning, Kabupaten Serang. Saat di sambangi Media di lokasi kegiatan.
"Saya ucapkan banyak terimakasih kepada dinas pertanian dan peternakan provinsi Banten, bangunan rumah Diesel (program Irpom) kini sudah beres dikerjakan dan sudah siap diuji coba untuk mengairi persawahan, dengan luas 20 Hektare sudah siap dioperasikan,"ujar Arif.
Arip yang juga sebagai pengurus Organisasi Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Serang menceritakan keberhasilannya setelah mengikuti program Irpom ini, kata Arif, program irpom adalah solusi tepat untuk para petani.
"Sebelumnya sawah kami hanya bisa ditanami cuma satu kali tanam namun dengan adanya Irigasi perpompaan (Irpom) kini bisa 3 (tiga) kali tanam dalam satu tahun dan tidak takut lagi kekurangan air atau pun gagal panen , "ungkapnya.(Hendra/red)