 |
| Protes Praktik Politik Uang, Ratusan Warga Demo Kantor Bawaslu Cilegon. (Foto:Istimewa) |
JAGATANTERO.COM, CILEGON| Ratusan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Anti Money Politic berunjukrasa di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon, Jumat (29/11/2024).
Aksi tersebut merupakan bentuk protes adanya praktik politik uang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cilegon 2024.
Para demonstran juga mendesak Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Cilegon untuk tegas menangani laporan politik uang yang terjadi sebelum dilakukan pemungutan suara, saat itu.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ratusan warga membawa banner dan karton yang bertuliskan penolakan dan protes terhadap politik uang. Mereka menduga, praktik politik uang sangat massif pada gelaran Pilkada 2024 Cilegon.
Korlap Aksi demonstrasi Aliansi Masyarakat Peduli Anti Money Politic Husein Saidan mengatakan, demonstrasi tersebut sebagai upaya masyarakat guna mendorong Bawaslu Kota Cilegon untuk mengusut tuntas adanya kecurigaan politik uang saat Pilkada, pada Rabu (27/11/2024) lalu.
“Politik uang banyak terjadi ketika Pilkada kemarin. Tentu ini merusak demokrasi negeri ini,” katanya.
Dalam orasinya, ia juga menanyakan peran pengawasan yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu dalam hal ini Bawaslu Cilegon. Ia menilai, Bawaslu Cilegon seperti tutup mata dengan praktik politik uang.
“Kemana Bawaslu Cilegon ini? Padahal politik uang banyak terjadi. Apakah mereka pura-pura tidak melihat dan mendengar?,” ucapnya.
Menurutnya, adanya temuan dugaan money politic saat Pilkada serentak 27 November 2024 kemarin Bawaslu Cilegon perlu menindaklanjuti hal tersebut sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Bawaslu harus tegas untuk menindaklanjuti persoalan-persoalan adanya dugaan pelanggaran money politic yang sudah kita tangkap barang buktinya dan sudah kita laporkan juga,” kata Husein kepada wartawan. (HR/Red)
