 |
| Para Tokoh Perguron se-Banten berswafoto usai acara ritual keceran berlangsung.(Ist) |
Ritual keceran ini ketiga kalinya dalam tiga tahun di laksanakan sejak berdirinya PTBI di provinsi Banten. Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama Kecamatan Walantaka, Pendiri PTBI, Lurah Nyapah, Ketua IPSI Kota Serang, Ketua DPP TKKBI, jajaran pengurus TTKKDH, Perguron se-banten, para pengurus PTBI se-Banten, Danramil yang diwakili anggotanya serta Kaporlres Serang Kota diwakilkan Kapolsek Walantaka.
Di kesempatan itu, Kapolsek Walantaka AKP Doelhak dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PTBI yang telah mengundang pihaknya dalam kegiatan tersebut, ia juga berharap agar sinergitas antara Polri dan Jawara tetap terjalin baik.
"Kami harapkan sinergitas ini terus berjalan. Kami dengan keterbatasan di Polsek Walantaka tentunya memerlukan bantuan do'a dan dukungan dari para kasepuhan dan dari para pendekar sekalian untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Walantaka khususnya," ucapnya.
Selanjutnya sambutan dari Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Serang, Ajat Sudrajat. Dalam sambutannya ia menegaskan, pencak silat merupakan warisan leluhur yang keasliannya berasal dari nusantara (Indonesia). Ajat juga berpesan agar budaya pencak silat untuk tetap dijaga dan dilestarikan.
" Kita sebagai generasi penerus yang cinta dengan budaya ini harus terus tetap dilestarikan. Dan sudah terbukti bahwa pencak silat sekarang sudah ada di 75 negara di dunia,"ujarnya.
Salah satu ritual Keceran dengan meminum berbagai rasa air yang berbeda
Sebagai informasi dan edukasi singkat, Pencak silat mempunyai pengertian yakni kelompok masyarakat etnis yang merupakan penduduk asli Negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Pencak biasa digunakan oleh masyarakat pulau Jawa, Madura, dan Bali, sedangkan Silat biasa digunakan oleh masyarakat di wilayah Indonesia lainnya maupun di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam serta di Thailand (bagian Selatan), dan Filipina.
Penggabungan kata pencak dan silat menjadi kata majemuk untuk pertama kalinya dilakukan pada waktu dibentuk suatu organisasi persatuan dan perguruan Pencak dan perguruan Silatdi Indonesia yang diberi nama Ikatan Pencak Silat Indonesia, disingkat IPSI pada tahun 1948 di Surakarta.
Sejak saat itu, pencak silat menjadi istilah resmi di Indonesia. perguruan-perguruan yang mengajarkan Pencak dan Silat asal Indonesia di berbagai Negara kemudian juga menggunakan istilah Pencak Silat. Di dunia internasional Pencak Silat menjadi istilah resmi sjak dibentuknya Organisasi Federatif Internasional yang diberi nama Persekutuan Pencak Silat Antar bangsa, disingkat PERSILAT, di Jakarta pada tahun 1980.
Acara diisi dengan Atraksi Debus Banten
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan aksi Debus yang menampilkan beberapa pemain melakukan atraksinya dengan senjata tajam sejenis golok. Atraksi ini pun sudah famiiar di setiap acara-acara yang di gelar baik di setiap perguron ataupun dalam perhelatan yang diadakan pemerintah, bahkan kini Debus sudah merajahi dunia internasional.
Selain aksi debus, dalam acara inti yang di gelar PTBI yakni ritual keceran, dan inipun sangat dinanti oleh para pesilat tjimande. Ritual keceran itu sendiri memiliki makna simbol dan fungsi, antara lain: simbol simbol dalam ritual keceran cimande berupa air basuhan bunga tujuh macam yang bermakna sebagai tujuan (pitulungan) yang mana merupakan representasi hubungan antara sang Khaliq dengan ciptaanya. Adapun fungsi dari ritual Keceran antara lain, Fungsi Sosial, berupa kebersamaan dan kerukunan, Fungsi Religius berupa bentuk rasa syukur, doa bersama, sedekah, Nilai perjuangan, keikhlasan serta fungsi ibadah kepada tuhan yang maha esa.
Pengurutan kedua lengan para anggota PTBI
Kemudian, sejumlah anggota yang belum menuntaskan syarat di PTBI melakukan pengurutan di bagian kedua lengan mereka. Pengurutan tersebut juga memiliki makna dan filososofi yang panjang dan ada pesan moral di dalamnya. Dikatakan Tohir, pengurutan dengan menggunakan minyak khusus itu dilakukan untuk memberikan pesan kepada para pesilat agar tidak mudah menggunakan tangannya untuk menyakiti sesama. Selain itu, manfaat dari pengurutan juga dapat melancarkan peredaran darah dan pelemasan otot.
" Ya Alhamdulilah, setelah diurut orang itu dikatakan sehat dan tidak ada masalah,"ungkap Tohir.
Acara ditutup dengan do'a dan dilanjutkan foto bersama para tokoh perguron pencak siat se-banten. Ritual keceran yang di gelar PTBI berjalan lancar, khidmat dan semarak. (Red)
