JAGATANTERO.COM, SERANG| Peristiwa Laka lantas di jalan Cikulur-Sayar, Kota Serang, tepatnya di Kp. Kuranji dikabarkan kerap terjadi. Warno (40), warga Kp.Kuranji mengaku pernah membantu beberapa korban jatuh dari motor akibat kondisi jalan yang berlubang.
Kala itu, cerita Warno, pernah ada seorang Bapak yang kendarai motor berboncengan dengan anaknya dari arah Cikulur menuju Sayar tidak dapat kendalikan laju motornya, setelah roda bagian depan terperosok ke dalam lubang berkerikil lalu oleng dan membuat kedua korban terpental.
"kejadiannya sekitar sebulan lalu, korban bersama anaknya jatuh di jalan ini, bapaknya mengalami luka-luka dan anaknya juga sama terluka,"kata Warno kepada wartawan, Sabtu, 29/06/2024.
Bukan cuma itu, lanjut Warno, ibu-ibu dan anak sekolah pun pernah jadi korban akibat jalan rusak tersebut, Kata dia, semua korban yang jatuh di jalan rusak ini harus dilarikan ke Rumah Sakit atau Klinik untuk mendapatkan perawatan.
"Ada korban perempuan anak sekolah juga, dan sempat pingsan,"ungkapnya.
Terpisah, Mustofa (45) warga kp. Sayar kepada wartawan mengaku pernah menjadi korban di jalan rusak itu, kata dia, kecelakaan kerap terjadi jika jalanan basah usai diguyur hujan. Kondisi jalan menjadi licin lantaran tercampur lumpur dan kerikil.
Ia bercerita, saat itu dirinya berkendara berboncengan dengan anaknya yang berusia 9 tahun menuju ke arah cikulur, ketika itu kondisi jalan basah dan becek selepas diguyur hujan. Mustofa yang melajukan motornya tidak dapat melihat adanya lubang di jalan tersebut karena tertutup genangan air.
Kaget, roda depan masuk ke lubang di jalan rusak berkerikil itu membuat kendaraan oleng dan Mustofa mengaku tak dapat kendalikan kemudinya. Alhasil tragedi nahas harus menimpa ia dan anaknya.
" kami berdua jatuh tersungkur. saya mengalami shock dan luka ringan, tapi anak selain luka-luka ringan tangan kanannya harus mendapatkan perawatan serius, dan sekarang (usai peristiwa-red) tangan kanan anak saya cacat, tidak bisa dipake nulis,"ungkap Mustofa.
Dari peristiwa itu, Mustofa berharap tidak kembali terjadi pada orang lain. Mustofa juga meminta kepada pemerintah kota serang agar segera perbaiki jalan rusak tersebut.
"karena jika diabaikan korban akan terus berjatuhan. Jangan tunggu sampai ada korban jiwa, jikalau itu terjadi siapa yang patut disalahkan.,"kata Mustofa.(Njr/red)
Tags
Peristiwa