![]() |
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Angkatan 64 di Kodim 0812 Lamongan. (Foto/Ist) |
JAGATANTERO.COM, LAMONGAN| Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Angkatan 64 berlangsung di Kodim 0812 Lamongan.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para perwira siswa tentang optimalisasi peran Satuan Komando Wilayah (Satkowil) dalam membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Kabupaten Lamongan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Lamongan, 11 Juli ,2024.
Pembukaan kegiatan ini dilakukan oleh Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, yang menjelaskan tentang bagaimana sinergi Kodim dengan Pemkab dalam mensukseskan program TNI AD dan Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Koordinator Lapangan, Kolonel Infanteri Tjahyono, dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa, "kegiatan ini sangat penting guna meningkatkan kemampuan analisis perwira siswa dalam melaksanakan penelitian terkait bagaimana sinergitas dapat dilaksanakan antara instansi guna mewujudkan ketahanan pangan nasional,"ujarnya.
Dalam kegiatan ini, narasumber yang hadir termasuk Danramil, Babinsa, Babinkhamtibmas Polri, Dinas Pertanian kabupaten Lamongan, Perwakilan Kelompok Tani, Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kejaksaan, Badan Ketahanan dan pihak terkait.
Dalam kegiatan focus group discussion dan wawancara langsung yang dilaksanakan di Makodim Lamongan, para pasis begitu antusias membahas tentang ketahanan pangan dan bagaimana sinergi setiap pihak dalam mensukseskannya, hal ini sejalan dengan tugas TNI dalam operasi militer selain perang untuk membantu Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Selain itu juga berkaitan dengan perintah Presiden kepada TNI untuk lebih meningkatkan naluri terkait pangan TNI AD menjawabnya dengan melakukan inovasi melalui Program TNI AD Manunggal Air.
Dalam rangkaian kegiatan ini, kata Kolonel Infanteri Tjahyono, perwira siswa Seskoad juga melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan melaksanakan sosialisasi kepada kelompok tani tentang penggunaan zeolit guna memelihara kesuburan tanah.
"Kegiatan ini diharapkan menambahkan pengetahuan kepada masyarakat bahwa tanah juga perlu mendapatkan perawatan guna menghasilkan hasil panen yang maksimal,"harap Koordinator Lapangan, Kolonel Infanteri Tjahyono.
Melalui kegiatan KKL Wilhan ini, sambung Tjahyono, perwira siswa dapat memahami lebih dalam tentang pentingnya sinergitas TNI dengan unsur pemerintah daerah serta masyarakat, dalam mewujudkan ketahanan pangan, dalam membangun pertahanan yang tangguh.
"Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Lamongan, dan tentunya ketahanan wilayah, demi indonesia lebih maju dan kemandirian pangan,"pungkasnya.(Hefi/red)