Ormas EKS NAPI Menuntut Dan Menantang Bertaruh Kepala Balai BBWS C – 3 Ketut Jayadi

Ormas EKS NAPI melakukan Unjuk Rasa, Menuntut Dan Menantang Bertaruh Kepala Balai BBWS C – 3 Ketut Jayadi.


JAGATANTERO.COM, SERANG| Massa perkumpulan Eks Napi geruduk Kantor Balai Besar BBWS C-3 di Jalan Yusuf Martadilaga, Cipare, Kota Serang. Aksi unjuk rasa juga dilakukan lantaran kecewa atas pernyataan pejabat pembuat komitmen (PPK) irigasi dan rawa II hanif wasistono bahwa pekerjaan akan sesuai kontrak, sedangkan “URUSAN AIR GIMANA ALLAH” (pernyataan yang tidak layak dan tidak bertanggungjawab terucap dari seorang pejabat yang menggunakan uang rakyat untuk membuat perencanaan proyek). 

Atas pernyataan tidak konsiten tersebut Eks Napi menuntut Kepala Balai membuka kepada publik, anggaran perencanaan serta rincian perencanaan pekerjaan saluran induk dan sekunder Cibaliung Kanan dan Cibaliung kiri, tahun anggaran 2024-2025 senilai 233,5M

Selain itu, Massa Eks Napi juga menantang Kepala Balai bertaruh membuat pernyataan yang ditandatangani bersama dihadapan aparat kepolisian. Pekerjaan saluran induk dan sekunder Cibaliung Kanan dan Cibaliung kiri, tahun anggaran 2024-2025 senilai 233,5M akan dikerjakan sesuai spesifikasi dan irigasi dapat dimanfaatkan oleh para pengguna manfaat disaat membutuhkan air di musim kemarau. Diantaranya :

    • Air akan mengalir stabil dari hulu sampai ke hilir dimusim kemarau.
    • Air akan mengalir dalam pemenuhan kebutuhan para petani dengan luas area pesawahan di Cibaliung kiri 1500 HA dan di Cibaliung kanan 2150 HA, pada saat musim kemarau.
    • Debit air pada bendungan Cibaliung tidak akan mengering dan tetap stabil serta bisa mengairi pesawahan seluas 3.650 HA pada musim kemarau. 
    • Menjamin dan bertanggungjawab air akan mengalir di saluran primer kanan sepanjang 24.326 meter dan kiri Cibaliung yang memiliki panjang 7.313,6 meter pada saat musim kemarau.
    • Menjamin dan bertanggungjawab air akan mengalir di saluran sekunder Umbulan sepanjang 6.236 meter pada saat musim kemarau.
    • Menjamin dan bertanggungjawab air akan mengalir di saluran Leuwi Gede 1.650 meter pada saat musim kemarau.
    • Menjamin dan bertanggungjawab air akan mengalir di saluran Sumur Batu 1.765 meter pada saat musim kemarau.
    • Menjamin dan bertanggungjawab air akan mengalir di Wunubera sepanjang 3.895 meter pada saat musim kemarau.
    • Menjamin dan bertanggungjawab air akan mengalir di saluran pembuang Cijambu dengan panjang 5.201,7 meter pada saat musim kemarau.
    • Menjamin dan bertanggung jawab dengan keberadaan saluran primer dan sekunder Cibaliung kanan dan kiri, setelah direhabilitasi dengan menggunakan anggaran negara sekitar senilai Rp.233,5 miliar, TA. 2024-2025. Maka pencapaiannya adalah para petani dapat meningkatkan produktifitas pertanian dengan cara melakukan penanaman padi tiga kali dalam semusim (tanam musim I, tanam musim II, tanam musim III).
"jika hasil pekerjaan saluran induk dan sekunder Cibaliung kanan dan Cibaliung kiri, Tahun Anggaran 2024-2025 senilai Rp233,5Milyar, Air mengalir dari hulu sampai hilir pada musim kemarau. Maka, saya Tubagus Dely Suhendar Ketua Umum EKS NAPI bersedia dihukum dengan Pasal Pencemaran Nama Baik. Dan jika air tidak air tidak mengalir dari hulu ke hilir pada musim kemarau, maka Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWS-C3) Banten, Ketut Jayadi bersedia dijerat dengan Pasal Tindak Pidana Korupsi," Ungkap Ketua Umum Eks Napi, Tb Dely Suhendar.

Dely juga mengecam, ia dan massa Eks Napi akan bertahan dan tidak akan membubarkan diri jika tuntutan yang disampaikan tersebut belum dipenuhi pihak BBWS C-3 Banten.

"dan jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami tidak akan membubarkan aksi unjuk rasa ini," tegasnya. (HR/Red)


Baca Juga

Komentar dengan santun dan bijak

Lebih baru Lebih lama
Magspot Blogger Template
Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال