JAGATANTERO.COM, CILEGON| Sejumlah warga Lingkungan Pecek, Kelurahan Gedongdalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon secara bersama-sama melakukan pengerusakan bangunan salon. Bangunan itu dirusak lantaran warga merasa kesal karena salon tersebut diduga menjadi tempat esek-esek atau prostitusi.
Berdasarkan keterangan sementara polisi, peristiwa itu berawal saat seorang lelaki yang belum diketahui identitasnya memesan seorang wanita melalui sebuah aplikasi. Usai berkomunikasi, keduanya bersepakat untuk bertemu di tempat salon tersebut.
“Orang itu pertamanya (hubungin wanita melalui-red) Mi Chat, terus janjian di situ. Mereka mau makan, langsung datang warga,” kata Paurmin Reskrim Polsek Cilegon, Aipda Haryanto Dian, Kamis (21/11/2024).
Menurut Haryanto, lelaki tersebut memang berniat ingin menggunakan jasa dari wanita pekerja seks komersial tersebut. Namun, belum sempat melakukan, warga langsung datang menggerebek dan merusak tempat mereka bertemu.
“Iya, tapi gak tau mau berbuatnya di mana tapi ketemunya di salon itu. Mau makan dulu, warga datang katanya,” ujarnya.
Ia mengaku, sampai saat ini pihaknya belum pernah menerima keluhan dari warga setempat terkait tempat yang diduga menjadi transaksi esek-esek tersebut.
“Baru pertama kali. Kita belum pernah menerima keluhan atau laporan sebelumnya,” ucap Haryanto.
Atas peristiwa tersebut, kini laki-laki dan wanita itu dibawa ke kantor Polsek Cilegon untuk diamankan dari amukan warga. Polisi juga masih meminta keterangan dari sejumlah pihak.
Berdasarkan keterangan sementara polisi, peristiwa itu berawal saat seorang lelaki yang belum diketahui identitasnya memesan seorang wanita melalui sebuah aplikasi. Usai berkomunikasi, keduanya bersepakat untuk bertemu di tempat salon tersebut.
“Orang itu pertamanya (hubungin wanita melalui-red) Mi Chat, terus janjian di situ. Mereka mau makan, langsung datang warga,” kata Paurmin Reskrim Polsek Cilegon, Aipda Haryanto Dian, Kamis (21/11/2024).
Menurut Haryanto, lelaki tersebut memang berniat ingin menggunakan jasa dari wanita pekerja seks komersial tersebut. Namun, belum sempat melakukan, warga langsung datang menggerebek dan merusak tempat mereka bertemu.
“Iya, tapi gak tau mau berbuatnya di mana tapi ketemunya di salon itu. Mau makan dulu, warga datang katanya,” ujarnya.
Ia mengaku, sampai saat ini pihaknya belum pernah menerima keluhan dari warga setempat terkait tempat yang diduga menjadi transaksi esek-esek tersebut.
“Baru pertama kali. Kita belum pernah menerima keluhan atau laporan sebelumnya,” ucap Haryanto.
Atas peristiwa tersebut, kini laki-laki dan wanita itu dibawa ke kantor Polsek Cilegon untuk diamankan dari amukan warga. Polisi juga masih meminta keterangan dari sejumlah pihak.
“Kita krosscek dulu ke depanya, masih kita dalami. Nanti kita panggil semuanya, yang punya salon dan lainnya,” tutup Haryanto. (BN/Red)