![]() |
Petugas kebersihan DLH Kota Tangerang melakukan pembersihan puing dari bangunan liar yang usai ditertibkan.(Istimewa) |
JAGATANTERO.COM, TANGERANG| Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Banten mengajak masyarakat berpartisipasi untuk menjaga kebersihan sekaligus membudayakan aktivitas pemilahan sampah secara mandiri untuk mengurangi jumlah penumpukan sampah TPA Rawa Kucing.
Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi di Tangerang, Selasa, mengatakan masyarakat bisa melakukan pemilahan di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS3R) sebagai lokasi pengganti pembuangan sampah bagi masyarakat sekitar.
DLH Kota Tangerang juga akan menyediakan armada bentor kebersihan di setiap titik bekas pembongkaran untuk mengangkut sampah secara terjadwal sehingga meminimalkan penumpukan sampah.
“Kami juga mulai melakukan koordinasi dengan perangkat kewilayahan untuk menyiapkan strategi pengelolaan sampah agar berjalan lebih baik," kata Wawan.
Selain itu, terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mulai menggerakkan budaya pengolahan sampah dari rumah sehingga dapat mengurangi jumlah volume sampah yang semakin meningkat di Kota Tangerang.
“Kami juga melihat respons dukungan masyarakat sekitar sangat baik dalam menyambut penataan ini, ke depannya diharapkan dapat berkontribusi besar mengurangi jumlah sampah dengan membudayakan aktivitas pemilahan sampah sekaligus memanfaatkan bank sampah di lingkungan masing-masing,” kata dia.
Sementara itu saat ini pihaknya sedang melakukan pembongkaran tempat pembuangan sampah (TPS) liar di jalanan protokol karena mengganggu ketertiban dan kenyamanan para pengguna jalan maupun masyarakat umum
Usai dibongkar, katanya, DLH akan menempatkan petugas di lokasi pembongkaran secara berkala, menyediakan armada kebersihan yang bisa dimanfaatkan sebagai lokasi pengganti pembuangan sampah bagi masyarakat sekitar.
“Kami memastikan sebagian besar telah terbongkar, ada tujuh lokasi dari sepuluh lokasi yang berhasil dibongkar, sisanya akan dituntaskan dalam waktu dekat menunggu koordinasi dengan perangkat wilayah masing-masing,” katanya.***