 |
| Pertunjukan kreatifitas dan interaktif dari anak-anak putra dan putri yang membawakan sholawat nabi dan tarian Islami.(Istimewa) |
JAGATANTERO.COM, CILEGON| Ratusan warga Lingkungan Medaksa sebrang RT 04 RW 05, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon, bersatu dalam semangat keagamaan saat merayakan peringatan Maulid Nabi Nabi Muhammad S.A.W di lapangan Lingkungan Madaksa Sebrang, pada Rabu, 24/09/2025 malam.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia Pelaksana acara maulid, Dedi yang kemudian diikuti sambutan dari Kepala Kelurahan Tamansari, Beni Gahutama dan berlanjut sambutan dari Kapolsek Pulo Merak yang diwakilkan oleh Kanit Intel Iptu Mustrianto.
.jpeg)
Iptu Mustrianto dalam sambutannya menyampaikan pesan-pesan trantibmas dihadapan seluruh warga yang hadir, ia menyampaikan agar masyrakat Pulo merak dapat menjaga kondisifitas wilayahnya masing-masing, dan kembali menggalakkan ronda dan sikap gotong royong di lingkungannya untuk membangun kebersamaan.
"Pesan dari Kapolsek untuk masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas serta menjalin kebersamaan dalam gotong royong dan aktif dalam ronda untuk menjaga lingkungan dari hal-hal tindak kejahatan dan lainnya,"ucapnya.
Acara berlanjut ke pertunjukan kreatifitas dan interaktif dari anak-anak putra dan putri yang membawakan sholawat nabi dan tarian Islami. Suasana semarak tampak pada penampilan dari anak-anak itu, antusias warga khususnya Ibu-ibu yang sorak sorai turut mengikuti gerakan tarian yang dibawakan anak-anak tersebut. Tak heran, sejumlah ibu-ibu itupun menebarkan lembaran uang (Nyawer-red) ke arah anak-anak yang tengah tampil di atas panggung.
Ketua RT 04, Hj Hesti mengungkapkan di momen ini tidak hanya mengajarkan pentingnya ibadah, tetapi juga membangun kebersamaan di antara mereka. Melalui pertunjukan yang kreatif dan interaktif, anak-anak dapat memahami makna dan keistimewaan peristiwa yang mengisahkan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
"Alhamdulillah, acara maulid ini berjalan meriah. Senang sekali melihat semangat anak-anak dalam menunjukkan kreativitas sekaligus menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW”, ujar Hj Hesti.
Ia juga berharap Kegiatan maulid ini menjadi momen penting untuk mempererat ukhuwah di lingkungan Medaksa Sebrang sekaligus menanamkan nilai religius yang akan terus hidup dalam diri generasi muda.
"Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW dapat semakin tertanam dalam diri kita, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus agar kelak mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlakul karimah dan berprestasi,"harapnya.
Pada kesempatan itu, penceramah asal Citangkil K.H Zaenudin Syukron dalam tausiahnya, ia mengajak semua umat Muslim untuk menjadikan momentum ini guna menguatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT dan mencintai Rosulnya.
"Selain itu setiap umat muslim juga harus dapat mengikuti dan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dan meningkatkan keimanan dan ketaatan pada Allah SWT," kata dia.
K.H Zaenudin Syukron juga mengingatkan untuk senantiasa menjaga shalat 5 waktu, bersodaqoh, dan menjaga lisan agar shalatnya membawa kebaikan. Ia juga mengajak kepada jamaah yang hadir untuk tetap sabar dan bertawakal ketika datangnya ujian dan musibah.
"Karena datangnya cobaan seberat apapun merupakan bentuk kasih sayang Allah SWT pada hambanya. Sebab pada dasarnya cobaan itu merupakan ujian untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan," ujarnya.
"Nah barangsiapa yang berhasil melewati ujian itu, Allah akan membuat peringkat imannya semakin kuat. Ujian dan cobaan itu juga akan mendewasakan dan menjadikan kita pribadi yang hebat,” tuturnya.
Selain ceramah agama, acara tersebut juga melibatkan pembacaan doa bersama, dzikir, serta salawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Warga berkumpul dalam kebersamaan, menunjukkan rasa solidaritas dalam menjalankan ibadah dan meningkatkan kualitas spiritual.
Dalam acara Maulid nabi yang diselenggarakan di lingkungan Medaksa Sebrang ini, suasana khidmat terasa saat jamaah mengikuti ceramah agama yang mengulas kisah nabi dan pesan pesan moral dari cerita yang disampaikan penceramah.(Red)
