Jelang Ramadhan, Pemerintah Gelar Operasi Pasar di 4.000 Titik untuk Jaga Stabilitas Harga

Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Lodewijk Freidrich Paulus.


JAGATANTERO.COM, JAKARTA| Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam), Lodewijk Freidrich Paulus, menegaskan, pemerintah akan menggelar operasi pasar di 4.000 titik guna memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446H/2025M.

Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bahan pangan di seluruh daerah.

"Pemerintah menjamin terpenuhinya kebutuhan bahan pokok masyarakat selama Ramadhan," ujar Lodewijk dalam konferensi pers usai rapat koordinasi tingkat menteri dan lembaga terkait kesiapan menyambut Ramadhan dan Idul Fitri, di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Menurut laporan Kementerian Perdagangan (Kemendag), harga dan stok bahan pokok saat ini masih dalam kondisi terkendali, termasuk daging, ayam, minyak goreng, dan bawang putih.

"Jika melihat evaluasi tahun-tahun sebelumnya, biasanya harga yang naik adalah minyak goreng dan bawang putih. Namun, paparan dari Kemendag menunjukkan bahwa hingga saat ini harga bahan pokok masih dapat dikendalikan," jelasnya.

Lodewijk meminta kepala daerah untuk ikut berperan dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok agar tidak terjadi lonjakan inflasi.

"Pemerintah daerah harus aktif menjaga inflasi agar tidak terjadi lonjakan harga yang bisa membebani masyarakat," tegasnya.

Selain operasi pasar, potongan harga tiket pesawat dan diskon tarif tol juga tengah dikomunikasikan sebagai langkah mengurangi beban ekonomi masyarakat menjelang mudik Lebaran.

Pemerintah saat ini tengah berkoordinasi untuk menurunkan harga tiket pesawat lebih dari 10 persen, mengikuti kebijakan serupa saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

"Saat Nataru, tiket pesawat didiskon 10 persen. Untuk Lebaran ini, kami harapkan bisa lebih besar, tentu setelah melalui koordinasi," jelasnya.

Selain itu, tarif tol juga akan mendapat diskon sebesar 20 persen selama periode arus mudik dan balik Lebaran.

"Diskon 20 persen untuk tarif tol sudah dipastikan. Ini langkah penting agar perjalanan mudik lebih lancar dan terjangkau bagi masyarakat," tutup Lodewijk. (Akr/Red)


Baca Juga

Komentar dengan santun dan bijak

Lebih baru Lebih lama
Magspot Blogger Template
Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال