Inilah Sosok Guru SDN 03 Kota Serang Peraih Berbagai Prestasi

Andi Muhyi, MPd, seorang guru Sekolah Dasar Negeri Serang 03 Kota Serang-Banten.(Istimewa)


JAGATANTERO.COM, SERANG| Andi Muhyi, MPd, seorang guru Sekolah Dasar Negeri Serang 03 Kota Serang-Banten, yang banyak memperoleh berbagai prestasi sebagai peraih juara guru inovatif Kota Serang, guru penggerak, pengajar praktik dan sebagai penggerak Kombel (Kelompok Belajar Kolaberasi) SDN Serang 03 dan pengembang pembelajaran sidak Prof. Budi seperti yang diungkapkan dalam tulisanya saat ini:

Seorang guru kelas pada jenjang Sekolah Dasar, bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pendidikan dan karakter anak-anak. Pada jenjang sekolah dasar, seorang guru kelas mengampu berbagai macam disiplin ilmu. 

Banyaknya mata pelajaran yang diampu ini seorang guru kelas tidak ubahnya sebagai pengganti orang tua di sekolah. Seorang guru kelas dituntut untuk memahami tidak hanya kompetensi anak, tapi berbagai potensi lainnya. Kedekatan seorang guru kelas terhadap para siswa sangat berpengaruh pada motivasi anak terhadap disiplin ilmu yang mereka pelajari.

Mengawali tahun ajaran baru ini, ada baiknya seorang guru melakukan analisis kebutuhan belajar siswa secara komprehensif. Hal ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang karakteristik, kemampuan, dan preferensi siswa yang berbeda untuk belajar. Tujuan utamanya adalah untuk memahami bagaimana siswa memproses informasi, bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan pembelajaran, dan apa yang mereka butuhkan untuk mencapai hasil belajar yang optimal. 

Sejak adanya gaung asesmen kognitif dan nonkognitif di awal tahun ajaran, para guru mencoba memberikan beberapa tes dasar untuk mengetahui kompetensi anak. Hal ini berlangsung dalam beberapa hari. 

Assesmen yang dilakukan umumnya tanpa ada interpretasi yang bisa menjadi acuan berkelanjutan bagi guru selama 1 tahun pembelajaran. Padahal interpretasi memegang peranan penting untuk bisa menjadi bahan refleksi guru untuk bisa melangkah ke tahap selanjutnya.

Salah satu cara efektif yang dapat dilakukan adalah mencari informasi tersebut secara langsung kepada orang tua. Dari hasil interview tersebut dapat diketahui berbagai kebiasaan siswa di rumah, kondisi ekonomi keluarga, penyakit yang diderita, karakteristik siswa, preferensi belajar, hingga keharmonisan keluarga.

Hal-hal ini sederhana, namun semua itu sangat mempengaruhi konsentrasi belajar anak di sekolah. Sejatinya seorang guru kelas mengetahui hal tersebut agar mereka dapat menyesuaikan pendekatan belajar seperti apa yang dapat dilakukan agar setiap diri siswa dapat tumbuh dan berkembang selama pendidikan di sekolah. 

Inovasi Aplikasi Sidak Prof. Budi, Kenali Ragam Potensi Siswa 

Sekolah Dasar Negeri Serang 03 telah mengembangkan suatu inovasi aplikasi pengolah data bernama Sidak Prof.Budi. Aplikasi dengan akronim Analisis Tindak Lanjut Profil Belajar dan Kebutuhan Peserta Didik mampu mengolah data hasil wawancara tersebut sehingga guru dapat melihat profil belajar dan kebutuhan setiap siswa. Tidak hanya itu, aplikasi ini dilengkapi juga dengan interpretasi data sehingga guru dapat mengenali pola yang sama pada beberapa siswa.

Guru dapat memahami siswa dalam waktu singkat tanpa harus berinteraksi berbulan-bulan. Aplikasi ini telah diterapkan oleh SDN Serang 03 selama satu tahun lebih dan sekarang menuju proses pengembangan aplikasi agar semakin mudah, cepat, dan kerahasiaan data terjamin.

Manfaat dari Sidak Prof. Budi

Andi Muhyi sebagai pengembang aplikasi ini menyebutkan beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari Sidak Prof. Budi diantaranya,

Hasil interpretasi data mempercepat guru dalam mengenali siswa dengan berbagai latar belakang

Mempermudah guru dalam memahami keberagaman siswa baik dari segi karakter, kebiasaan, minat, motivasi dan potensi.

Mempermudah guru dalam menentukan pendekatan pembelajaran yang tepat dari sudut sosio-emosional siswa

Dapat menjadi titik acuan kondisi before and after untuk bersinergi dengan program pendidikan karakter sekolah (Program 7 Kebiasaan Anak Hebat, Program Literasi, Program Sarapan Pagi, Program Santunan, Program Ibadah Bersama, dll) 

Secara tidak langsung dapat menurunkan frekuensi bully/ perundungan karena setiap siswa merasa terlayani

Orang tua merasa terbantu dengan perubahan-perubahan yang terjadi baik secara kognitif maupun nonkognitif-sosioemosional

Setiap siswa adalah unik, setiap siswa adalah istimewa. Semoga inovasi ini dapat membantu para guru dalam menemukan, mengembangkan, dan memperkuat setiap potensi yang ada pada diri siswa.

Tim Redaksi


Baca Juga

Komentar dengan santun dan bijak

Lebih baru Lebih lama
Magspot Blogger Template
Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال