![]() |
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akhirnya mendatangi lokasi bencana longsor Gunung Kuda yang berada di Cirebon.(Net) |
JAGATANTERO.COM, CIREBON| Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akhirnya mendatangi lokasi bencana longsor Gunung Kuda yang berada di Cirebon.
Dalam peristiwa bencana longsor tersebut, diketahui sebanyak 14 orang meninggal dunia.
Pada kunjungan yang dilakukan, Dedi Mulyadi mengaku telah bertemu salah satu keluarga dari korban bencana longsor tersebut.
Mengetahui bahwa para korban memiliki anak yang masih bersekolah, Dedi Mulyadi mengaku siap menjadi ayah asuh.
Hal tersebut diketahui dari unggahan yang dibagikan pada 31 Mei 2025.
Dalam unggahan tersebut, Dedi Mulyadi tampak tengah berada di perjalanan selepas dari Gunung Kuda.
"Saya baru selesai melihat lokasi longsor di penambangan Gunung Kuda, Kecamatan Dukuh Puntang, Kabupaten Cirebon," ujarnya.
Dedi Mulyadi mengaku bertemu dengan salah satu istri dari korban meninggal dunia.
Istri dari korban tersebut diketahui adalah seorang pedagang minuman.
Korban tersebut bahkan meninggalkan istri dan 4 orang anaknya.
Dimana salah satu anaknya masih bersekolah kelas 1 SMA.
Menyadari bahwa ada banyaknya korban, diantaranya 14 orang meninggal dunia dan 11 korban masih dalam pencarian, Dedi Mulyadi pun menyoroti pendidikan sang anak yang ditinggalkan.
Pasalnya Dedi Mulyadi mengaku bahwa pendidikan sudah menjadi tanggung jawab dari Provinsi Jawa Barat.
"Pemerintah provinsi Jawa Barat bertanggung jawab terhadap pendidikan seluruh anak-anak yang ditinggalkan oleh korban," ujarnya.
Atas hal tersebut, sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pun siap untuk menjadi ayah asuh.
Dedi Mulyadi mengaku akan menjad ayah asuh bagi anak-anak dari korban longsor Gunung Kuda yang masih membutuhkan pendidikan.
"Dan saya bersedia untuk menjadi ayah asuh dari mereka semua," tandas Dedi Mulyadi.***